09 Juli 2010
TAHUKAH Anda dengan Spirulina? Sprirulina adalah tumbuhan Mikro Ganggang yang telah hidup sejak sekitar 3,6 miliar tahun yang lalu. Spirulina merupakan sumber nutrisi alami yang paling lengkap dibandingkan dengan sumber nutrisi lain yang pernah ada.
Spirulina adalah sejenis ganggang hijau-biru yang ditemukan pada danau dan kolam. Ganggang ini telah dikonsumsi sejak ribuan tahun oleh bangsa Meksiko (Aztec dan Maya), Afrika dan Asia. Lima abad lalu, penduduk di sekitar Danau Texcoco, Meksiko, memiliki kebiasaan menyantap camilan biskuit setiap hari. Namun, bukan sembarang biskuit yang dilahap. Biskuit yang disebut tecuitlatl itu, dibuat dari ganggang biru kehijauan yang diperoleh dari kedalaman danau. Karena senang memakan biskuit itu, penduduk Danau Texcoco jarang sakit.
Begitu juga penduduk di Danau Chad, Afrika pun sehat-sehat. Setelah diselidiki mereka diketahui sering mengkonsumsi dihe. Penganan mirip kue kering itu dibuat dari spirulina. Penduduk mengumpulkannya dengan kelambu pada musim panas saat terjadi booming spirulina di danau.
Dan ternyata di zaman modern seperti sekarang ini, spirulina menjadi hal yang cukup penting di negara-negara berkembang seperti halnya di Indonesia sebagai bahan makanan suplemen yang berguna bagi kesehatan.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan spirulina menjadi makanan ideal untuk konsumsi manusia. Begitu juga FDA (Food & Drugs Authority) dari Amerika Serikat, mengizinkan spirulina untuk dijual sebagai suplemen makanan alamiah.
Di Jepang dan AS, para eksekutif bisnis memanfaatkan tablet-tablet spirulina dalam memerangi stres. Sementara para atlet dan pelari mengonsumsi spirulina untuk mendapatkan energi secara cepat.
Vitamin Lengkap
Spirulina termasuk dalam ganggang hijau biru dan merupakan monera, karena struktur selnya sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat prokariotik.
Ganggang hijau biru berukuran mikroskopis. Ganggang hijau biru tersebar luas, banyak ditemukan di perairan tanah yang lembab, dan permukaan dinding tembok, pot, batu karang yang lembab.
Bahkan ditemukan pula di tempat yang kurang menguntungkan lingkungannya. Beberapa jenis dijumpai pada sumber air panas seperti mata air panas Yellow Stone Park di Amerika.
Ganggang biru kehijauan itu juga memiliki vitamin dan mineral yang lengkap. Spirulina termasuk satu-satunya tumbuhan yang mengandung vitamin B kompleks terlengkap: B1, B2, B3, B6, dan B12. Setiap 10 g spirulina mengandung vitamin B1 (thiamin) 0,31 mg, B2 (riboflavin) 0,35 mg, B3 (niacin) 1,46 mg, B6 (pyridoxine) 80 mcg, dan B12 (cobalamine) 32 mcg.
Peran vitamin B sangat penting. Misal vitamin B12, membantu pembentukan sel darah merah, sumsum tulang, dan memperbaiki sistem saraf.
Vitamin B12 juga dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Vitamin B12 merupakan koenzim yang penting untuk sintesis DNA dalam mengontrol pembentukan sel-sel baru, ujar Ali Khomsan, doktor ilmu home economics education dari Iowa State University di Amerika Serikat.
Vitamin A dan betakaroten yang demikian tinggi di dalam spirulina-23.000 IU per 10 g-memiliki fungsi sebagai antioksidan. Kandungan betakaroten dalam spirulina mencapai 10 kali lipat lebih banyak daripada lobak dan wortel, ujar Ali Khomsan.
Cegah Kanker
Mereka dapat mencegah kanker, menjaga kesehatan sel-sel tubuh, dan memperbaiki fungsi mata. Peran lain sebagai tembok penghalang berkembangnya tumor ganas dan perubahan kromosom.
Vitamin A, D, B12, betakaroten, dan mineral yang dimiliki spirulina mempunyai peranan penting dalam pembentukan tulang. Vitamin D bersama kalsium dapat memperkuat tulang dan gigi.
Hasil penelitian Carlos Jime’nez dari Department of Ecology, University of Malaga di Spanyol Menunjukkan kalsium selain mengeraskan tulang, juga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Spirulina mulai dikenal luas setelah seorang professor Perancis Crammond, menemukan rahasia kekuatan fisik suku Ganimu yang tinggal di tepi danau Cad Afrika tahun 1963.
Ternyata penduduk setempat makan makanan berwarna hijau dan ternyata mencakupi gizi yang dibutuhkan untuk beraktivitas, fisik mereka pun bagus. Setelah diteliti ternyata makanan yang istimewa itu adalah ganggang Spirulina (ganggang hijau).
Setelah diteliti lebih jauh, ternyata Spirulina adalah tanaman tertua yang sudah ada di muka bumi sejak 350 juta tahun lalu dan merupakan makanan yang mengandung nutrisi paling lengkap.
Selain berpotensi sebagai bahan pangan alami yang bermutu tinggi, spirulina juga memberikan harapan bagi keperluan lain, apalagi kesempatan bisnisnya yang menggiurkan. Yang nyata dan sudah dikembangkan dari spirulina adalah sebagai zat pewarna, industri farmasi dan pakan ikan.
Saat ini, budidaya plankton spirulina menjadi fenomena di seluruh dunia karena kualitas nutrisinya yang luar biasa. Spirulina merupakan sumber alamiah tunggal, “superfood” yang menyediakan dalam jumlah besar protein bagi manusia.
Spirulina mengandung 71% protein. Protein yang terkandung dalam spirulina tiga kali dari kacang kedelai, lima kali daging, dan kualitas protein di antara yang terbaik.
Manfat Spirulina
Apa saja sebenarnya manfaat spirulina? Dalam dunia kesehatan, spirulina dikenal dapat meringankan diabetes, mengendalikan kolesterol, penambah vitamin A, mengatasi kekurangan gizi, membantu penderita kanker dalam menjalani kemoterapi, formulasi dengan produk alamiah lain sebagai suplemen kesehatan, mampu memperbaiki kerusakan liver, terapi luka bakar, pencangkokan kulit, mengontrol kegemukan, dan laktasi untuk ibu menyusui.
Sedangkan di dunia perikanan, digunakan untuk pakan khusus ikan hias karena dapat memperkaya warna pada ikan koki dan koi, formulasi dengan pakan yang ada untuk menambah vitamin, pakan berprotein tinggi untuk ikan konsumsi (air tawar), juga pakan spesial untuk peternakan udang.
Spirulina ternyata juga cocok untuk lotion jerawat, facial, minyak rambut, shampoo, mineral untuk mandi, pembersih kulit, dan pasta gigi.
Menariknya, spirulina telah digunakan di Rusia untuk merawat anak-anak korban tragedi nuklir di Chernobyl. Pada anak-anak ini, yang sungsum tulangnya telah rusak akibar terpapar radiasi, spirulina tampaknya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Ganggang berbentuk spiral ini merupakan bagian dari 1.500 spesies tumbuhan air mikroskopik. Di antaranya adalah Spirulina major, S. pricept, S. sustilissima, S. Cutra, S. caldria, S. spirulinoides. Namun spesies yang biasa dikonsumsi manusia adalah jenis Spirulina maxima dan Spirulina platensis.
Tidak ada efek samping yang pernah dilaporkan dengan mengonsumsi spirulina. Namun demikian, karena spirulina bisa mengakumulasi logam-logam berat dari air yang tercemar, maka konsumsi spirulina dari kawasan tersebut dapat meningkatkan kandungan tembaga dan air raksa dalam tubuh.
Anda tertarik untuk mengonsumsinya? Tumbuhan ini juga bisa dibudidayakan di dalam wadah atau akuarium di dalam maupun di luar ruangan, khususnya untuk dipanen menjadi suplemen makanan.
Untuk suplemen makanan, saat ini produk spirulina sudah banyak dijual di apotek, spirulina tersedia dalam bentuk serbuk, serpihan, kapsul, atau tablet, dengan kemasan menarik serta beragam merk dagang yang memenuhi pasaran. Selamat mencoba. (Dela SY, dari berbagai sumber-12)
sumber : www.suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar